Khamis, 26 Ogos 2010

Jendela



..mulus bayu itu dipaut berat,
oleh kabaran duka yang terkunyah,
cerita darah2 yang menghilir deras,
dalam senandung hari2mu..

sekental mana jiwamu, 
mengadap tubuh yang terbujur,
kecil lemah tiada daya,
di balut hitam dosa insan..

mana amarah mu,
kala nista di tayang2,
jadi hirupan di meja2, 
dalam lerai ketawa kerongkong manusia..

disebalik tabir jendelamu..

jejakmu kian hilang,
dalam mahmudah alamiahmu..
menatap hakisan warna kemanusiaan
jadi hitam bergulai darah..

Tiada ulasan:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...