Ahad, 16 Januari 2011

si pemutar lagu

sumber: http://www.google.com.my/imgres
setiap malam  bertemankan lampu kelip-kelip,
di situ kumpulnya mereka,
menunggu untuk sebuah lagu ,
waktu yang ingin mereka kongsikan bersama,

teratur dan tersusun setiap yang menunggu,
dengan pilihannya ,
di antara lantang dan perlahan mereka terus bercerita,
kosong tanpa makna,
mungkin ada,
tidak tahukan apakah isinya lagu mereka,

 maka bergema seluruhnya dari kotak-kotak suara itu,
senandung irama yang memikat hati-hati mereka,
ada  yang ikut dengan gerak ulas bibirnya,
jua ada yang hanya mampu memandang,
yang kandungnya cemburu dan kagum mata,
ya mungkin...
ada yang langsungn terus bicara di antara bingit suara,

mereka mengenang-ngenang dan beringat-ingat,
di dalam memori dan lipatan hidup mereka,
atau juga yang sekadar untuk lepaskan lara dan bosan hidup,

di pinggir meja itu seorang lelaki dengan dirinya,
memintal asap dihujung bibirnya bertemankan segelas kopi,
larut di dalam kemeriahan nada dan irama,
sendiri dan tidak peduli hanya cukup memerhati..

mungkinkah ada yang sedar,
masa telah beredar di antara pekik suasana,
meragut segala kemungkinan atasnya,
peluang dan pilihan lain untuknya mereka,
ironinya aku juga di sini ...
untuk mereka..sipemutar lagu,
sumber: http://www.floridaventureblog.com/uploaded_images/karaoke.jpg

sabda kalam 2011
(budaya berkaroeke telah menyerap ke segenap pelusuk daerah dan pendalaman di Malaysia. Di setiap majlis hampir semuanya ada diselit dengan karoeke. Walau pelbagai reaksi mengenaimya namun masih belum nampak untuk pudar lagi. Malah ahli-ahli politik dan kepala-kepala negeri juga sudah ikut serta. Budaya era modern yang tersendiri, mungkin..)

Tiada ulasan:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...