luluh aku menatang sekujur tubuh,
nyatanya hadir dalam payah,
menyahut jelma kalam-NYA,
terbujur gelimpangan,
hakikat penuh telanjang,
di jabal NUR aku hilang,
resapi dingin hadir-NYA,
mengelegak ufuk akalku,
gementaran segenap raga,
menyuluh segala indera,
luas dan sempit datang menghimpit,
hanya pada nama-NYA
berpalulah banyak dendang,
bersama hijau tegaknya panji,
jauh dari ribuan manusia,
sambut hadir agung cinta-NYA.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan