http://phatbeatsandshinypaper.blogspot.com/2009_04_01_archive.html |
Dahulu ...
ya, dahulu aku tidak cukup pantas di dalam menyatakan keputusan dan pendirian. Maka banyak yang peluang bersama ruang yang datang aku biarkan berlalu tanpa sedar. Aku tahu...
dan aku maklum bahawa tiada lagi berguna untuk menyatakan rasa sesalnya di sini. Setiap kesannya aku telah telan dan aku hadam semuanya. Namun kini nyata 'hidangan' yang sama tersua di depanku, memaksa aku untuk memutuskan sesuatu ke atasnya. Memberikan makna yang wajar untuknya. Kekeliruan yang hadir kini hanya alasan yang sengaja di wujudkan untuk memberi justifikasi sekiranya kali ini aku menolaknya lagi.
www.flickr.com/photos/antoniomer...8568674/ |
" Kelmarin itu sudah tinggal cerita ...ia hanya untuk di hikayatkan. Kenyataannya tidak mungkin dapat kau ubah..sedarlah dan bangunlah dari buaian anganmu..langkah di depanmu yang menanti itu ,harus kau hayunkan dengan kukuh kali ini. Ya ...kau masih bisa jatuh..kau masih lagi bisa luka...tapi engkau masih bisa berdiri. Ya..selagi nafas ini bisa kau hela." sambung Dia lagi.
Aku dengar bisikan itu. Aku tahu maksudnya. Tidak lebih hanya untuk...AKU.
'aku dengar gemersik dedaun masa yang gugur,
aku lihat jingga ufuk mengheret mentari masuk,
namun aku masih memanggung lututku..
terpesona ...langsung hanyut
aku bahgia di dalam buaian ini,
aku bahgia di jerat leka,
aku tahu semuanya fatamorgana,
yang lahir di lantai fana,
aku takut dengan usia yang tinggal ranting,
aku takut dengan gudang yang tinggal kering,
semuanya menghimpit..menjerut nafasku,
di sana lembaga hitam tersenyum melambaiku ..
-Demi masa..!! Sesungguhnya manusia itu di dalam kerugian. Kecuali yang beriman dan beramal soleh.-Surah Al-Asr {1,2,3}
Sabda Kalam 2011
Tiada ulasan:
Catat Ulasan